Selasa, 13 Maret 2012

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) ==>> Tugas Kelompok

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Dalam Android terdapat beberapa versi, berikut akan dibahan Android versi 3.0 (Honeycomb).


Inilah Versi android yang paling ditunggu-tunggu, terutama bagi pemakai Tablet karena Honeycomb memang lebih dioptimalkan untuk sebuah Tablet.
Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Fiture:
  •  Tab, bukan Windows
  • Mudah mengakses akun Gmail plus "Action Bar"
  • Mendukung grafis tiga dimensi
  • Mampu menampilkan layanan Google Map lebih rinci dan dalam bentuk tiga dimensi.
  • Tambahan fitur untuk perusahaan
  • Keyboard Virtual komplit.

Android Versi 3 yang disebut Honeycomb ini adalah sistem operasi yang dirancang untuk kebutuhan Tablet PC. Walaupun kita banyak jumpai Tablet PC dapat menggunakan Android seperti Eclair maupun Froyo, sudah tentu hasilnya kurang maksimal (hal yang paling mendasar adalah dalam hal size tampilan layar, dimana layar Tablet PC jauh lebih besar dibanding dengan ponsel-ponsel pintar maka Android perlu menyiapkan sistem operasi khusus untuk menyingkapinya).

Fitur-fitur yang disediakan oleh Android Veri 3 (Honeycomb):
  • User Interface (UI) yang totali baru
  • Penanganan multitasking (menjalankan banyak aplikasi) yang lebih baik
  • Banyak menampilkan tab notifikasi (sudah tidak ada popups lagi)
  • Sistem bar di bagian bawah layar untuk sistem, manampilkan status dan mengakomodasi tombol navigasi
  • Memiliki 5 halaman homescreens yang dapat dihiasi dengan widgets serta dengan penampilan 3D
  • Bar untuk pengendalian aplikasi untuk semua aplikasi
  • Disain keyboard virtual yang baru dan lebih besar
  • Dapat melakukan seleksi text untuk copy dan paste, begitu serupa seperti di komputer pada umumnya
  • Dapat langsung bisa sync file media melalui kabel USB
  • Sangat memungkinkan mengkoneksikan perangkat keyboard dengan USB atau Bluetooth
  • Peningkatan jangkauan konektivitas Wi-Fi
  • Dukungan baru untuk Bluetooth Tethering, agar dapat banyak device terkoneksi
  • Peningkatan  web browser untuk layar besar, dengan beberapa fitur seperti membuka tab baru, mode penyamaran untuk browsing anonim, mengelola bookmarks dan history, dukungan multi-touch untuk Java Script, lebih dipermudah untuk melakukam zoom in/out dan scrolling serta mode posisi tetap
  • Aplikasi kamera didesain ulang untuk layar yang lebih besar
  • Di disain ulang untuk aplikasi-aplikasi berjenis layar besar

Kemudian saat ini telah muncul Android Honeycom Versi 3.1 dengan melakukan penyempurnaan sbb:
1. User Interface (UI)
  • Animasi Launcher dioptimalkan untuk transisi lebih cepat, dan halus
  • Penyesuaian warna, posisi dan teks
  • Audible umpan balik untuk meningkatkan aksesibilitas
  • Kostum interval touch-hold
  • Navigasi dari lima layar homescreens dibuat mudah. Menyentuh tombol home di bar sistem akan mengembalikan Anda ke layar awal yang paling sering digunakan

2. Dukungan untuk variasi perangkat input seperti keyboard, mouse, joystick, trackball dan aksesoris seperti kamera digital dan card readers
3. Kostum untuk Homescreens
  • Widget dapat diperluas baik secara vertikal dan horizontal
  • Widget untuk aplikasi Email memberikan akses yang cepat

4. Kinerja Wi-Fi diperbaiki, sehingga koneksi tidak mudah putus, walaupun kondisi perangkat sedang screen-off sekalipun
5. Peningkatan aplikasi web Browser
  • Kontrol cepat dan di desain ulang, pengguna dapat melihat thumbnail tab-tab yang terbuka, untuk dapat menutup tab yang aktif
  • Mendukung CSS 3D, animasi
  • Mendukung pemutaran konten video HTML5
  • Simpan halaman web lokal untuk melihat secara offline

6. Galeri aplikasi mendukung Picture Transfer Protocol (PTP)
7. Aplikasi email ditingkatkan
8. Memungkinkan penyimpanan data dengan enkripsi

Tablet PC yang sudah mengusung Android Honeycomb adalah Morotola Xoom, Acer Iconia dan Samsung Galaxy Tab 10.1.

ScreenShot Honeycomb:

Tampilan Halaman Multimedia


mencakup Games, Reader (eBook), serta Audio Video, lengkap dengan opsi pencarian aplikasi dan games tambahan melalui Android Market dan TegraZone. Yang terakhir ini diperuntukkan secara khusus bagi pencarian Games kualitas HD yang membutuhkan spec grafis tambahan.

Tampilan Android Market 
yang lama-lama makin menyerupai tampilan App Store-nya iPad. Dalam pilihan yang lebih mengkhusus, deskripsi, ukuran dan Review ditampilkan jauh lebih nyaman bagi mata. Proses permohonan ijin untuk Instalasi tampil lebih dahulu sebelum proses pengunduhan (download) dimulai.

Tampilan TegraZone
seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa ini merupakan area untuk mengunduh Games yang memang membutuhkan spec grafis kualitas HD. Tegra Zone hadir pada perangkat Android yang sudah mengadopsi prosesor dan grafis Tegra.

Tampilan ujicoba Games Need For Speed Shift 
yang murni mengandalkan fitur accelerator pada perangkat, sehingga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi tanpa menggunakan bantuan tombol tambahan secara khusus. Perhatikan TaskBar yang selalu tampil disisi bawah halaman, memungkinkan pengguna untuk selalu kembali ke halaman Utama dengan cepat.

Tampilan Reader 
yang menyajikan koleksi eBook baik dalam format pdf, txt hingga office application. Dikemas dengan rupa buku dalam rak yang dijejer rapi sesuai kategori yang ditetapkan. Saat membukanya pun tampilan yang tampak tetap seperti pengguna membuka buku dalam dunia nyata. Maka berterimakasihlah pada Flash yang telah disematkan dalam perangkat ini.

Tampilan PhotoBrowser
tidak jauh berbeda dengan sajian Reader diatas, PhotoBrowser yang hanya menyajikan koleksi gambar serta foto dalam perangkat dikemas dalam bentuk buku serta membukanyapun menampakkan lembaran buku seperti halnya dunia nyata.

Tampilan Pengaturan Aplikasi 
yang dapat diakses melalui menu Pengaturan atau Setting. Dalam halaman ini pengguna dapat melakukan proses UnInstall yang tidak dapat dilakukan pada halaman Editing icon shortcut (lihat tulisan sebelumnya), serta menghentikannya secara paksa apabila memang diperlukan. Sedikit berbeda dengan perangkat Android dalam bentuk ponsel, disini tidak ada pilihan ‘Move to SDCard’ atau ‘Move to phone’ yang saya yakin sangat familiar sekali bagi pengguna yang kerap melakukan proses pemindahan aplikasi pasca Rooting.

Google telah merilis Android 3.0 Honeycomb SDK (Self Development Kit) versi final dan sekarang Anda dapat menjalankan tablet OS ini khusus pada PC Windows, Mac OS dan Linux. Berikut adalah bagaimana Anda dapat menjalankan Honeycomb pada komputer.

Langkah-langkah untuk menjalankan Android 3.0 Honeycomb pada PC:
  • Download Android SDK (baik ZIP atau EXE) pada PC Windows. Anda dapat memilih untuk men-download untuk Mac atau Linux juga. Jika Anda sudah memiliki SDK sebelumnya yang diinstal pada komputer Anda dan lewati langkah ini.
  • Instal paket SDK. Apakah Anda baru saja download SDK atau yang sebelumnya, sekarang Anda perlu menginstal paket-paket yang tersedia yang meliputi Android 3.0 API dan update lainnya yang berhubungan dengan versi tersebut. Untuk melakukan itu, masuk ke folder “Tools” di folder unzip download SDK dan klik pada aplikasi Android. Sebuah window akan terbuka di mana Anda perlu memilih opsi “Installed Paket” dari menu kiri.
  • Klik tombol “Update All” yang tersedia di bagian bawah window. Proses update Android 3.0 akan mulai men-download semua paket yang dipilih. Ini mungkin memerlukan waktu (beberapa jam tergantung pada kecepatan koneksi Internet Anda) untuk menyelesaikan download dan instalasi. Saya perlu waktu hampir 6 jam menggunakan koneksi AHA dengan memilih semua paket yang tersedia.
  • Setelah paket-paket baru terinstal, saatnya untuk membuat AVD (Android Virtual Device). Untuk melakukan itu, pergi ke pilihan “Devices Virtual” dari menu kiri pada layar yang sama dan klik tombol “New”.
  • Ini akan meminta nama versi AVD dan Android yang Anda mau di situ. Pilih versi Android sebagai “Android 3.0 API Level 11″ dan memberikan ukuran SD Card sebagai 10.000 MB.
  • Setelah AVD dibuat, pilih nama AVD dari daftar yang tersedia di bawah “Virtual Devices” dan klik pada tombol “Start” untuk memulai Android 3.0 emulator.
  • Selesai.
Dalam beberapa menit berikutnya, Anda akan memiliki Android 3.0 Honeycomb berjalan pada komputer Anda. Anda dapat menjelajahi fitur, berbagai pilihan aplikasi dan User Interface baru pada komputer tanpa harus membeli tablet Android 3.0.
Berikut adalah beberapa screenshot yang saya ambil saat menjalankan Android 3.0 Honeycomb pada komputer Windows 7 saya.
Screenshot dari Android 3.0 Honeycomb diinstall pada laptop Toshiba A665 Windows 7.
Layar pembuka Android 3.0

[Gambar opening screen]
Layar desktop “Home” Android 3.0 Honeycomb – disodori form pencarian Google
Android 3.0 berjalan dengan latar belakang desktop Windows 7
Anda bisa mencoba apps yang tersedia di Android 3.0 SDK
Halaman pengaturan Wireless dan network pada Honeycomb
Halaman About Phone – Anda dapat melihat konfigurasi dan versi Android
Google berjalan pada browser Chrome Android 3.0 Honeycomb
Keminter.com di browser Android 3.0
Layar Android 3.0 – pemanfaatan penuh layar tablet dan tool-tool pendukung

Sistem Operasi Dalam Mengendalikan Proses Sistem Aplikasi

    Dalam postingan saya kali ini yaitu membahas tentang bagaimana sistem operasi dalam mengendalikan proses sistem aplikasi sehingga mempermudah user dalam penggunaanya. Untuk lebih jelasnya yuk kita pahami bersama....
   Sebagaimana diketahui sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi menggunakan metode antara lain :
a. Saling melanjutkan (interleave)
    Sistem  operasi  harus  dapat  kembali b. melanjutkan  proses  setelah  melayani proses lain. 
b. Kebijaksaan tertentu
    Sistem   operasi   harus   mengalokasikan   sumber   daya   ke   proses   berdasar prioritasnya.
c. Komunikasi antar proses dan penciptaan proses
    Sistem operasi harus mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses (menstrukturkan aplikasi).

Pengendalian Sistem Operasi :
    Sistem operasi mengendalikan sistem komputer lainnya dan memberikan ijin aplikasi-aplikasi untuk menggunakan secara bersama-sama sumberdaya dan peralatan komputer. Karena  ketergantungannya,  masalah  yang  timbul  dalam  sistem  operasi  ini  dapat menimbulkan masalah-masalah lain pada seluruh pengguna dan aplikasinya. Fungsi-fungsi sistem operasi adalah menerjemahkan bahasa tingkat   tinggi ke bahasa mesin dengan menggunakan pengkompilasi (compiler) dan penerjemah (interpreter) mengalokasikan sumber daya komputer ke berbagai aplikasi melalui pembebanan memori dan pemberian akses ke peralatan dan arsip-arsip (file) data, serta mengelola tugas-tugas penjadualan dan program yang dijalankan bersamaan. Sehubungan dengan fungsi-fungsi tersebut, auditor biasanya ditugaskan untuk memastikan bahwa tujuan pengendalian atas sistem operasi tercapai dan prosedur-prosedur pengendaliannya ditaati.


Pelayanan dalam Sistem Operasi
Sistem Operasi menyediakan beberapa fungsi yang sangat membantu user antara lain:
1) User Interface.
   Bentuk-bentuk user interface yang umum digunakan adalah Command Line Interface (CLI) dimana menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya,Batch Interface dimana perintah dan directive pengontrolnya dimasukan ke dalam satu file yang akan dieksekusi, Graphical User Interface (GUI) dimana interface ini berbentuk grafik.
2) Program Execution.
         Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya.
3) I/O Operation.
      Program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.
4) File-System Manipulation.
      Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan file.
5) Communications.
     Suatu proses terkadang memerlukan informasi dari proses yang lainnya. Komunikasi dapat dilakukan melalui satu mesin komputer atau mesin komputer lain melalui jaringan komunikasi.
6) Error Detection.
     Sistem Operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh perangkat keras maupun perangkat lunak serta mampu menanganinya
.
Beberapa fungsi-fungsi yang dapat mengefisiensikan fungsi lain, antara lain:
a) Resource allocation.
     Dimana beberapa user dan beberapa job berjalan bersama, sumber daya harus dialokasikan untuk setiap mereka.
b) Accounting.
      Menjaga jalur dimana user menggunakan berapa dan apa jenis sumber daya komputer tersebut.
c) Protection and Security.
    Perlindungan sangat diperlukan sistem dari berbagai gangguan yang berasal di luar maupun di dalam sistem tersebut. Layanan tersebut dapat berupa login dan password.


Tujuan pengendalian sistem operasi adalah sebagai berikut:

  • Mencegah  akses  oleh  pengguna  atau  aplikasi  yang  dapat  mengakibatkan penggunaan tak terkendali ataupun merugikan sistem operasi atau arsip data.
  • Mengendalikan pengguna yang satu dari pengguna lainnya agar seorang penggunatidak dapat menghancurkan atau mengkorupsi program atau data pengguna lainnya.
  • Mencegah arsip-arsip atau program seorang pengguna dirusak oleh program lainnya yang digunakan oleh pengguna yang sama.
  • Mencegah sistem operasi dari bencana yang disebabkan oleh kejadian eksternal,seperti kerusakan pada pembangkit listrik. Juga agar sistem dapat memulihkannya kembali jika hal ini sampai terjadi. 

Sistem operasi menyediakan lingkungan dimana program dapat dieksekusi. Salah satu aspek terpenting sistem operasi adalah kemampuan untuk melakukan multiprogramming. Multiprogramming meningkatkan pemanfaatkan CPU dengan mengorganisir job (kode atau data) sehingga CPU selalu mempunyai satu job untuk diproses (mengurangi idle).
    Sistem multiprograming menyediakan lingkungan dimana bermacam sumber daya (CPU, memori dan peralatan lain) digunakan lebih efektif tetapi tidak menyediakan interaksi user terhadap sistem komputer. Time sharing (multitasking) adalah perluasan logical dari multiprogramming. Dalam sistem ini CPU meng-eksekusi banyak job dengan me-switch diantaranya, tetapi switch tersebut dilakukan sesering mungkin, sehingga user dapat berinteraksi pada setiap program selagi berjalan.Contohnya ketika ada suatu aplikasi (video render) sedang diproses, user dapat melakukan pekerjaan lain misalnya mengetik dokumen di aplikasi word processor.






Senin, 05 Maret 2012

Sejarah Sistem Operasi DOS, MAC, dan WINDOWS

A. Pengertian dan Sejarah Sistem Operasi
     
     Jangan melupakan sejarah …! Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi /operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja. Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, dan Windows.

1. Pengertian Sistem Operasi

     Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. 

2. Sejarah Sistem Operasi

     Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

• Generasi Pertama (1945-1955)
   Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

• Generasi Kedua (1955-1965)
      Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

• Generasi Ketiga (1965-1980)
    Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
      Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

B. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi DOS, MAC dan WINDOWS

Tahun 1980
  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
Tahun 1981

  • PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
Tahun 1983
  • MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
Tahun 1984
  • MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
Tahun 1985
  • MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Tahun 1986
  • MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
Tahun 1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
Tahun 1988
  • MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.
Tahun 1990
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
Tahun 1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
Tahun 1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
Tahun 1994
  • MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
Tahun 1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
Tahun 1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
Tahun 1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6
Tahun 1998
  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Tahun 2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
Tahun 2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Tahun 2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Tahun 2007
  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
Tahun 2009
  • Windows 7: Windows 7 ini adalah perbaikan dari vista, dengan aero vista tetapi kestabilan XP

******//////////////////SEKIAN TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT////////////////////////*******